Selasa, 24 Juni 2008

Perjalanan Islam ke China

Agama Islam telah sampai di China lebih dari 1400 tahun yang lampau. Ada beberapa teori mengenai kedatangan Islam di china. Teori pertama mengatakan kedatangan Islam dibawa oleh para sahabat yang di utus Nabi Muhammad Saw. Untuk berdakwah di China

Jarak antara Mekkah dan China sangat jauh. Pada saat itu, hanya ada dua jalur untuk sampai ke China, yaitu melalui jalur darat dan melalui jalur laut. Kedua jalur itu mempunyai resiko masing masing. Para sahabat telah menggunakan jalur darat dan mereka berdakwah di sepanjang perjalanannya tersebut. Di setiap tempat yang mereka singgahi, disitulah muncul pusat pusat penempatan umat Islam. Oleh karena itu, pengaruh Islam lebih berkembang dengan cepat di sebelah barat Negara china dibandingkan dengan sebelah timur. Bahkan makam para sahabat tersebut masih dapat ditemui di kawasan barat Negara China.

Jalur yang mereka gunakan itu kini dikenal sebagai jalur sutra. Jalur sutra pernah digunakan oleh Marco Polo dalam pengembaraannya ke negeri China sewaktu pemerintahan Kubilai Khan, jalur ini menjadi penghubung utama antara China dengan Arab dan Parsi.

Satu lagi jalur Islam sampai ke China Ialah melalui jalur lada, Jalur ini di gunakan para saudagar Arab yang melakukan perdagangan dan perniagaan melalui laut. Para pedagang ini menjual barang dagangannya di pelabuhan pelabuhan yang terletak di selatan China, terutama di Bandar canton, salah satu bukti ke datangan para pedagang Arab dan Islam di tempat tersebut ialah bentuk masjid masjid lama di Guang Zhou. Begitu juga dengan bukti dengan bukti bukti peninggalan sejarah dan perkuburan dengan ukiran ukiran tulisan arab yang dapat di temui di sana. Jalur ini telah digunakan oleh Laksamana Cheng Ho untuk melancarkan ekspedisinya ke Negara Lain.

Tidak ada komentar:

chinese muslim