Selasa, 24 Juni 2008

Usaha Komunis untuk melenyapkan agama agama di China pada jaman dulu.

Hal ini terjadi pada saat China melaksanakan revolusi kebudayaan pada tahun 1960-an, usaha yang dilakukan oleh pihak komunis untuk menghapus dan merusak akidah umat Islam di sana tidak pernah berhasil.

Usaha tersebut antara lain ialah dengan memaksa umat Islam makan tengah hari pada saat bulan puasa. Makanan yang di sediakan secara gratis dan siapa saja yang tidak memakannya akan di tangkap dan kemudian dipenjarakan.

Ketika agama agama lain hampir terhapus di China sewaktu pihak komunis melaksanakan revolusi kebudayaan tahun 1960, Islam masi tetap bertahan. Masjid Masjid tetap berfungsi sebagai tempat untuk umat Islam beribadah dan menjalankan aktivitas keagamaan serta kemasyarakatan.

Buktinya, dapat kita lihat di China, Umat Islam masih mempertahankan nilai dari ajaran agama mereka walaupun hidup di bawah tekanan dynasty dan kerajaan yang bukan Islam.

Mereka bangga menjadi orang Islam dan terus bertahan dengan identitas mereka sebagai muslim dengan memakai kopiah dan jubah. Mereka juga menggunakan nama-nama seperti Sulaiman Ding yang sebenarnya merupakan singkatan dari sallehudin. Ma Ho merupakan singkatan dari Muhammad Ho. Terdapat lebih dari setengah wilayah Islam di China yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa utama.

Tidak ada komentar:

chinese muslim